Rabu, 11 Maret 2015

"Ekspresi pikiran lewat kata IV" (kumpulan prosa dan kata bijak) Oleh : Pispian Rahman

Membisu di bawah sinar bulan sabit, memandangi kegelapan sisi-sisi kelamnya malam sekitar jasad, di temani kobaran api unggun yang memberikan selimut kehangatan pada sekujur lewat hantaran telapak tangan  9 Mei 2011

"Kesendirian dan Keheningan yang telah menuai arti sebuah Kerinduan" 20 Juni 2011


Kesunyian malam membuat rasa sepiku tak terkendali, aroma penyesalan begitu kuat tercium saat teringat betapa bodohnya menyiakan sisa-sisa waktu senggangku tatkala keberadaanmu nyata di hadapanku... 
26 Juni 2011 

Keteguhan dan Kebesaran kasih sayangmu kupastikan dengan tingginya derajat ketulusanmu menghadapi keegoisanku, dan keyakinanmu akan kasih sayangku kau buktikan dengan kuatnya kejujuranku atas kesetiaan padamu.
26 Juni 2011

Jika keinginan dan Ambisi Kita murni untuk kemaslahatan umum yg juga kita bagian darinya maka tak ada yang salah dgn alasan dan tindakan yg mungkin dilakukan namun yg terberat adalah meyakinkan diri kita dan orang lain bahwa kebaikan itu masih ada dan hanya akan selalu ada dengan pengorbanan yg besar. 
6 Juli 2011




Keriangan yang berlebihan sering menimbulkan kesalahan, kesedihan yang berlebihan pun bisa menuai kekhilafan, karenanya Kearifan dalam mengendalikan emosional perlu jadi perhatian kita. 
8 Juli 2011

Selalu ada pengorbanan untuk keikhlasan. 
31 Juli 2011

mengisi kemerdekaan dengan kreatifitas. 
16 Agustus 2011

Merdeka dari Kolonialisme belum tentu merdeka dari penindasan, kemiskinan dan kebodohan.  
16 Agustus 2011

Tak sedikit jasad yg tewas demi mengibarkanya, tak sedikit yg memberikan penghormatan pada saat pengibarannya, tak sedikit yg berdalih demi keutuhannya,namun tak banyak yg mengerti bgmana membrikan pengabdian dibanding mengerti arti merah dan putihnya..MERDEKA.!  
16 Agustus 2011

berpapasan, maka kita akan menemukan antara semut dengan semut yang lainnya seakan-sekan menunduk berbisik antara satu sama lainnya. Semua itu menggambarkan betapa terbudayanya saling menghormati di dunia semut dengan saling sapa ketika mereka berpapasan. Kedua, kekompakan. Tidak ada ceritanya seekor semut bertikai dengan sesamanya. Ketika mereka menemukan makanan, dengan tanpa ada komando mereka akan mengabari pada yang lain dan menggotongnya bersama-sama. Mulia sekali 22 Oktober 2011

kelegaan ku atas pristiwa semalam membuat aku merasa telah jatuh cinta lagi padamu, semoga keikhlasan slalu menjaga hati dan kasih sayang kita...Amin 
31 Oktober 2011

Bersandar dan berhayal akan setiap makna dari Kebisuan dinding bangunan tua "bougenvillee" dengan arsitektur bergaya kolonialisme yang terasa menyiratkan begitu banyak peristiwa kehidupan masa lalu untuk di petik pelajaran..
30 November 2011

Ku luruskan kedua kaki, ku rebahkan punggung, dengan berkalangkan kedua lengan di bawah kepala. Lalu Tanpa bisa berbuat apa-apa mata tertutup ke semua sudut dan sisi langit-langit kamar meski hasrat dan perasaan membawa pandangan menembus keluar hanya sekedar tuk bertamasya menuju batas cakrawala kerinduan yg menyuguhkan indahnya penantianmu..
1 Desember 2011 

Bunyi Titik-titik Air Hujan menetes seakan mulai Menghitung detik demi detik waktu yang akan ku lewati tanpa dirinya, nyanyian melodi biola terdengar sayup seolah ingin membantuku menyampaikan kata-kata yang tak juga dapat ku rangkaikan, karena memang aku telah kehabisan kata terbaiku untuk mengungkapkan betapa besar ketulusannya selama ini..
11 Desember 2011

Terkadang Idealisme menguji sejauh mana militansi seseorang diantara situasi kebenaran yang minoritas.
11 Desember 2011

Kesabaranku sepertinya tak hanya cukup dibenarkan sebagai sebuah dogma yang normatif karena kesabaran hanya dapat ku terima dan jalani ketika aku mengenali betul masalah dan kendala yang ku hadapi..
11 Desember 2011

Bersila di pelataran bougenville sambil menikmati sebtng kretek sebelum menjalani kebisingan aktivitas malam yg akan segera beranjak dari kebisuannya di selingi insiden unik lewat mata dan telinga yg sedikit menyita perhatian namun tetap tidak menggagalkan upayaku dalm memilah kata-kata yg tepat untk statusku malam ini hingga adzan pun berkumandang...
12 Desember 2011 (Masa LPJ)

Berbaring Terbungkus Kelambu Imajinasi Pagi yang Membekukan Piranti Aktivitas 
24 Desember 2011


Kelopak Mata Terasa Berat, Dengkuran Nafas Mulai Terdengar Lirih, Cahaya Lampu Tak Lagi Terasa Membantu, Ibu Jari pun terasa mengeluh, Ku manfaatkan sisa tenaga yang ada untuk menulis sebuah kalimat yang mungkin bisa melukiskan betapa melelahkan hari ini.. 25 Desember 2011

Langit tak henti-hentinya menyirami bumi pertiwi seolah-olah ia telah marah pada dunia, dan meminta kita untuk lebih banyak berdiam diri dirumah agar dapat merenungi setiap detik kesalahan-kesalahan yg dilewati sepanjang tahun ini..26 Desember 2011


Diantara Keletihan dan Pikiranku tersirat benih-benih emosi yang harus diproses dengan kesabaran menjelang kesegaranku pulih, dengan harapan dapat melahirkan sikap optimis...
29 Desember 2011

Uang dan Kesenangan sepertinya telah Membuat Kita (manusia) mencabik-cabik tirai konsep toleransi sesama, sehingga menggeser prinsip moral diri yang ideal, Semua seperti bangunan semi permanen yang cukup sulit untuk dirubuhkan, kecuali..? 
30 Desember 2011