Membisu di bawah sinar bulan
sabit, memandangi kegelapan sisi-sisi kelamnya malam sekitar jasad, di temani
kobaran api unggun yang memberikan selimut kehangatan pada sekujur lewat
hantaran telapak tangan 9 Mei 2011
"Kesendirian dan Keheningan
yang telah menuai arti sebuah Kerinduan" 20 Juni 2011
Kesunyian malam membuat rasa
sepiku tak terkendali, aroma penyesalan begitu kuat tercium saat teringat
betapa bodohnya menyiakan sisa-sisa waktu senggangku tatkala keberadaanmu nyata
di hadapanku...
26 Juni 2011
Keteguhan dan Kebesaran kasih
sayangmu kupastikan dengan tingginya derajat ketulusanmu menghadapi
keegoisanku, dan keyakinanmu akan kasih sayangku kau buktikan dengan kuatnya
kejujuranku atas kesetiaan padamu.
26 Juni 2011
Jika keinginan dan Ambisi Kita
murni untuk kemaslahatan umum yg juga kita bagian darinya maka tak ada yang
salah dgn alasan dan tindakan yg mungkin dilakukan namun yg terberat adalah
meyakinkan diri kita dan orang lain bahwa kebaikan itu masih ada dan hanya akan
selalu ada dengan pengorbanan yg besar.
6 Juli 2011
Keriangan yang berlebihan sering
menimbulkan kesalahan, kesedihan yang berlebihan pun bisa menuai kekhilafan,
karenanya Kearifan dalam mengendalikan emosional perlu jadi perhatian
kita.
8 Juli 2011
Selalu ada pengorbanan untuk
keikhlasan.
31 Juli 2011
mengisi kemerdekaan dengan
kreatifitas.
16 Agustus 2011
Merdeka dari Kolonialisme belum
tentu merdeka dari penindasan, kemiskinan dan kebodohan.
16 Agustus 2011
Tak sedikit jasad yg tewas demi
mengibarkanya, tak sedikit yg memberikan penghormatan pada saat pengibarannya,
tak sedikit yg berdalih demi keutuhannya,namun tak banyak yg mengerti bgmana
membrikan pengabdian dibanding mengerti arti merah dan putihnya..MERDEKA.!
16 Agustus 2011
berpapasan, maka kita
akan menemukan antara semut dengan semut yang
lainnya seakan-sekan menunduk berbisik antara satu sama lainnya.
Semua itu menggambarkan betapa terbudayanya saling menghormati
di dunia semut dengan saling sapa ketika mereka
berpapasan. Kedua, kekompakan. Tidak ada ceritanya seekor semut
bertikai dengan sesamanya. Ketika mereka menemukan
makanan, dengan tanpa ada komando mereka akan mengabari
pada yang lain dan menggotongnya bersama-sama. Mulia sekali 22
Oktober 2011
kelegaan ku atas pristiwa semalam
membuat aku merasa telah jatuh cinta lagi padamu, semoga keikhlasan slalu
menjaga hati dan kasih sayang kita...Amin
31 Oktober 2011
Bersandar dan berhayal akan
setiap makna dari Kebisuan dinding bangunan tua "bougenvillee" dengan
arsitektur bergaya kolonialisme yang terasa menyiratkan begitu banyak peristiwa
kehidupan masa lalu untuk di petik pelajaran..
30 November 2011
Ku luruskan kedua kaki, ku
rebahkan punggung, dengan berkalangkan kedua lengan di bawah kepala. Lalu Tanpa
bisa berbuat apa-apa mata tertutup ke semua sudut dan sisi langit-langit kamar
meski hasrat dan perasaan membawa pandangan menembus keluar hanya sekedar tuk
bertamasya menuju batas cakrawala kerinduan yg menyuguhkan indahnya
penantianmu..
1 Desember 2011
Bunyi Titik-titik Air Hujan
menetes seakan mulai Menghitung detik demi detik waktu yang akan ku lewati
tanpa dirinya, nyanyian melodi biola terdengar sayup seolah ingin membantuku
menyampaikan kata-kata yang tak juga dapat ku rangkaikan, karena memang aku
telah kehabisan kata terbaiku untuk mengungkapkan betapa besar ketulusannya
selama ini..
11 Desember 2011
Terkadang Idealisme menguji
sejauh mana militansi seseorang diantara situasi kebenaran yang minoritas.
11 Desember 2011
Kesabaranku sepertinya tak hanya
cukup dibenarkan sebagai sebuah dogma yang normatif karena kesabaran hanya
dapat ku terima dan jalani ketika aku mengenali betul masalah dan kendala yang
ku hadapi..
11 Desember 2011
Bersila di pelataran bougenville
sambil menikmati sebtng kretek sebelum menjalani kebisingan aktivitas malam yg
akan segera beranjak dari kebisuannya di selingi insiden unik lewat mata dan
telinga yg sedikit menyita perhatian namun tetap tidak menggagalkan upayaku
dalm memilah kata-kata yg tepat untk statusku malam ini hingga adzan pun
berkumandang...
12 Desember 2011 (Masa LPJ)
Berbaring Terbungkus Kelambu
Imajinasi Pagi yang Membekukan Piranti Aktivitas
24 Desember 2011
Kelopak Mata Terasa Berat,
Dengkuran Nafas Mulai Terdengar Lirih, Cahaya Lampu Tak Lagi Terasa Membantu,
Ibu Jari pun terasa mengeluh, Ku manfaatkan sisa tenaga yang ada untuk menulis
sebuah kalimat yang mungkin bisa melukiskan betapa melelahkan hari ini.. 25
Desember 2011
Langit tak henti-hentinya
menyirami bumi pertiwi seolah-olah ia telah marah pada dunia, dan meminta kita
untuk lebih banyak berdiam diri dirumah agar dapat merenungi setiap detik
kesalahan-kesalahan yg dilewati sepanjang tahun ini..26 Desember 2011
Diantara Keletihan dan Pikiranku
tersirat benih-benih emosi yang harus diproses dengan kesabaran menjelang
kesegaranku pulih, dengan harapan dapat melahirkan sikap optimis...
29 Desember 2011
Uang dan Kesenangan sepertinya
telah Membuat Kita (manusia) mencabik-cabik tirai konsep toleransi sesama,
sehingga menggeser prinsip moral diri yang ideal, Semua seperti bangunan semi
permanen yang cukup sulit untuk dirubuhkan, kecuali..?
30 Desember 2011