Selasa, 31 Mei 2011

"Ekspresi Pikiran Lewat Kata I" (KumpulanSajak dan Kata Bijak) oleh : Pispian Rahman



"Tatapan mata, bahasa, dan sikap cerminan bagi citra diri individu sehingga berpikir sebelum bertindak jadi keharusan bagi manusia" (PR, 22 Sept 2010)

"Harusnya Senimanlah yang berpeluang untuk mengarahkan selera pasar, jika sebaliknya berarti idealisme seorang seniman telah terjebak pada komersialisasi demi keuntungan pribadi" (24 Okt 2010)

"Mata terasa berat untuk dibuka, mulut kaku bila diajak bicara, jemari enggan saat digerakkan suara angin pun lirih di telinga, semua keadaan telah mengajak untuk menundukkan kepala, membungkukkan badan, dengan tak berdaya kulipat tangan di atas meja sebagai alas untuk tidur sejenak" (28 Okt 2010)

"Kreatifitas adalah proses mental yg melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada" (2 Nov 2010)

"Prinsip objektifitas dalam keindahan adalah 'keseimbangan' (6 Nov 2010)

"Awal mula menuntut ilmu 'diam' yang kedua mendengarkan dengan tekun, ketiga faham dan hafal, keempat mengamalkan yang kelima menyebarluaskan (23 Nov 2010)

"Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang sempurna bagi seseorang, tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri" (1 Des 2010)

"Biarkan nyala lilin kecil di dalam hatimu menerangi kedamaian di dalam diri, jangan biarkan apinya membesar dan membakar hatimu yang damai" (4 Des 2010)

"Awal dari Cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan jika tidak kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dirinya" (11 Des 2010)

"Keheningan kadang kuharapkan, keheningan terkadang juga tak ku inginkan, makanya aku harus sadar dan belajar untuk menerima tatkala harapan dan ketidak inginanku akan keheningan datang berbenturan agar aku menemukan ketenangan dalam hati dan pemikiran" (14 Des 2010)

"Jika keadamaian sesama manusia merupakan keinginan kita, bagiku usaha untuk kedamaian tersebut adalah bagaimana kita mampu menjaga keberaturan hubungan yang di awali dengan hati-hati pada setiap ucapan dan pendengaran, tatapan dan penglihatan, tulisan dan pembacaan, sikap dan tindakan dalam mencari pengertian komunikasi agar melahirkan keyakinan bahwa diantara kita memang tak akan terjadi "ketidakseimbangan" dari hal apapun yang bisa membuat kita jauh dari kedamaian itu sendiri" (20 Des 2010).